Jakarta, 11 Oktober 2023 – PT Koka Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak dalam
bidang kontraktor umum proyek konstruksi, teknik mesin, teknik geoteknik, desain
interior dan furniture, pada hari ini telah resmi mencatatkan sahamnya untuk
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “KOKA”. Jumlah saham
yang dilepas dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah sebanyak
715.333.000 lembar saham baru yang mewakili 25% dari modal disetor dan
ditempatkan Perseroan, dengan harga Rp 128 per lembar saham. Dengan demikian
Koka akan memperoleh dana sebesar Rp 91,5 Miliar dengan kapitalisasi pasar sebesar
Rp 366 Miliar.
Dana yang dihimpun dari hasil Penawaran Umum akan digunakan sekitar 17% untuk
belanja modal meliputi pengadaan alat berat baru, dan sisanya sekitar 83% akan
digunakan untuk modal kerja meliputi pembayaran material bahan baku konstruksi,
biaya logistik pengiriman, biaya operasional di lokasi proyek dan biaya administrasi
yang timbul dalam proyek. PT Koka Indonesia Tbk telah menunjuk UOB Kay Hian
Sekuritas dan KGI Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.
Kinerja Perseroan sendiri pasca pandemi Covid-19 secara konsisten bertumbuh dimana
pada tahun 2022, Perseroan berhasil mencetak pendapatan sebesar Rp 183 Miliar atau
naik sekitar 131% dari pencapaian tahun 2021 sebesar Rp 140 Miliar. Perseroan juga
mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 19 Miliar selama tahun 2022, tumbuh 75%
dari pencapaian tahun 2021.
Kedepannya, Perseroan menargetkan untuk tetap meningkatkan kinerjanya secara
positif, dimana pada tahun 2023, Perseroan menargetkan pendapatan sekitar sebesar
Rp 260 miliar, meningkat sekitar 45% dari pencapaian tahun 2022. Sedangkan, untuk
laba bersih, Perseroan menargetkan pencapaian laba bersih sekitar sebesar Rp 45
miliar atau tumbuh hingga 135% dari pencapaian tahun 2022.
Sejalan dengan prospek pertumbuhan Perseroan dan industri konstruksi nasional,
Daud Gunawan, Head of Corporate Finance PT UOB Kay Hian Sekuritas, yang
merupakan Penjamin Pelaksana Emisi Efek menyatakan bahwa tanggapan investor
selama periode Penawaran Umum Perseroan sangatlah baik. “Permintaan yang masuk
melebihi jumlah saham yang ditawarkan, dimana permintaan atas saham KOKA
mengalami oversubscribed 134,2